Thursday, August 28, 2014

Catatan Akhir Kuliah (Book Review)

Sebenarnya saya ingin membuat review tentang buku Catatan Akhir Kuliah yang ditulis oleh seorang pria yang bernama Sam. Tapi sebelumnya saya ingin bercerita dulu tentang mengapa saya mau-maunya beli buku ini? Berawal dari perkenalan yang tak disengaja dengan akun @skripsit di twitter saya mengikuti link yang mengarahkan ke sebuah website www.skripsit.com yang memuat berbagai kisah-kisah unik, lucu, sekaligus bisa memotivasi. Hampir seluruh tulisan saya baca, hingga akhirnya saya tinggalkan komentar saya di kotak shoutbox, “bang, tulisannya bagus-bagus! Ayo bikin buku aja, nanti saya beli”, komentar saya waktu itu. Tak lama setelah itu, saya lihat kembali websitenya ternyata komentar shoutbox saya berbalas positif dari pemilik website.Akhirnya dari komentar tersebut membuat saya menyatakan janji, benar-benar akan membeli bukunya kalau memang jadi. Dan janji itu udah gua penuhi, Sam. Gua cuma mau bilang, sebagai lelaki, gua telah menepati janji gua.

Catatan Akhir Kuliah. Pertama kali aku melihatnya di rak-rak buku di Tiserra, aku merasa menemukan apa yang kucari selama ini. Selain cover dengan karakter bergambar pixel yang sangat menarik, sms mama yang ditulis di halaman cover membuatku merasa benar-benar harus memiliki buku itu. “Mohon segera luluskan anak mama, Mama sudah ga punya uang lagi. Mama nggak bisa dihubungi. Mama lagi bimbingan”, begitulah isi sms mama yang membuat ngakak. Saat itu juga aku aku teringat dengan pepatah inggris “dont judge a book from the cover”.  Mungkin jika tak tau pepatah itu pernah ada, aku pasti langsung memutuskan membawanya ke kasir, tak akan pernah membuka buku di tempat dan melihat dulu isinya. Aku emang hebat.

Setelah membaca pengantar, kata sambutan, dan hipotesis pertama aku langsung bisa menarik kesimpulan bahwa tak diragukan lagi bahwa buku ini bagus luar dalam. Mulai dari cover sampai isinya berisi motivasi kuliah serta cara bagaimana kita menertawakan kehidupan (mahasiswa). Bukunya dapat menyebabkan kita termotivasi sekaligus merasa kesal sambil tertawa dalam satu waktu. Pemilihan diksi kata yang unik sering kali membuat kita berfikir dulu sebelum ngakak. Ini membuktikan bahwa lawakan yang dibawakannya adalah lawakan yang cerdas. Sebagai sebuah novel, penulis bisa membuat penggambaran alur cerita runut dari prakuliah sampai pascakuliah. Awalnya kukira buku ini hanya akan menertawakan dan menistakan mahasiswa yang telat lulus, ternyata tidak juga. Paling yang begituan cuma 80 persenan aja. Sama aja. Dan yang paling penting dari semua isi novel adalah pelajaran tentang perjuangan. Perjuangan untuk mendapatkan cinta Kodok, sang gebetan yang (mungkin) menjadi motivasi Si Sam dalam hidup. Penulis mengisahkan secara menarik bagaimana cara memperjuangkan kodok, yaitu dengan langsung menemui orang tuanya. Dan menurutku ini sangat LAKI banget. Begitulah seharusnya laki-laki.

Secara keseluruhan, buku Catatan Akhir Kuliah adalah buku yang bagus yang berisi motivasi yang disampaikan dengan bumbu-bumbu komedi yang ringan dibaca. Rekomendasi banget agar dibaca saat kita kehilangan motivasi untuk kuliah dan lulus kuliah, bagi mahasiswa yang belum lulus. Seharusnya  buku ini menjadi buku pegangan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa baru agar tak harus mengulangi kisah hidup menjadi mahasiswa telat lulus. Boleh juga dibagi bagi yang udah lulus kuliah untuk mengenang masa kuliah yang indah ini, dari pada nganggur ga ada kerjaan kan. hehe

Dari semua review yang sudah disampaikan, ada beberapa kritik dan saran yang ingin disampaikan. Walaupun novelnya bagus, namun ada beberapa adegan yang tanggung-tanggung diceritakan. Adegan-adegan itu seharusnya bisa jadi lucu yang bertingkat lucunya tapi jadi nanggung jadi nanggung ketika ditutup dengan kata, “hina sekali mereka”, atau “gua emang hebat” dan lain-lainnya. Adegan bumbu-bumbu cintanya seharusnya juga bisa sangat romantis hingga menyentuh sisi imajinasi pembaca yang perlu di sentuh. Tapi lebih sering nanggung hampir tersentuh dan tak terpuaskan. Menurutku terlalu cepat untuk mengatakan “silakan muntah”, atau apa seharusnya kata-kata itu seharusnya tidak ada saja? Bicara tentang kesan, tentunya sangat berkesanlah ya. Kalau ngga, ngapain saya cape-cape nulis review gini. Walaupun awalnya kukira bukunya bakalan berisi tulisan-tulisan di blog, tapi aku sama sekali ga nyesal setelah membacanya.

Setelah selesai membacanya novel yang mengambil latar belakang kehidupan kampus Si Sam ini, baru saya menyadari bahwa Sam sebenarnya adalah mahasiswa berprestasi. Saya merasa kecewa atas pembohongan publik ini. Kenapa lo harus diwisuda sih? Padahal gua belum. Ahh.. kecewalah.. kecewaa.

Sebenarnya saya punya ide yang akan mengacak-ngacak imajinasi pembaca untuk cerita lanjutannya, tapi saya ga yakin tulisan ini nanti akan dibaca semua kalau terlalu panjang. Kalau tertarik ingin tahu, saya akan sangat terbuka untuk dilobby (boleh tuh dilobby dengan kaos gratis. haha). Sekarang saya lagi aktif juga menulis (khusunya nulis skripsi) mau bikin buku sih sebenarnya, serta  juga sedang berjuang untuk meraih gelar sarjana. Doain ya. Mama udah nge-SMS soalnya. haha

Akhir kata terimakasih banyak telah membaca review buku ini.

Judul: Catatan Akhir Kuliah
Pengarang: Sam Maulana
Penerbit: Lini Remaja Bentang Pustaka, Bentang Belia
Genre: Novel Remaja, Komedi, Motivasi

Bonus foto sendiri setelah membuat review


Wassalam,
@ibnujharkasih

nb: untuk membantu dan mempermudah mengerjakan slide presentasi skripsi, sekarng telah hadir solusi simple untuk kita semua. cekicroot bleeh!!

>>>>
Template Presentasi Skripsi Powerpoint 300x250

1 comment:

Unknown said...

makasih banget buat reviewnya,

masukannya dapet banget, siap dievaluasi. huahaha.

Post a Comment