Tuesday, April 19, 2011

Aku Hidup Karena Allah

Allah sungguh Mahabesar, Mahakaya, maha dari segala maha. Allahlah yang memiliki seluruh langit dam bumi ini beserta isinya, tanpa kecuali, tiada daya dan upaya melainkan hanya kehehendak ALLAH. Subhanallah. Hal inilah yang selalu saya pegang teguh dalam diri saya dalam menjalni kehidupan.kekuatan ini juga yang selalu membuat saya kuat dan berani dalam menghadapi tantangan kehidupan. Sehingga, sampai saat ini saya masih bisa menikmati hidup ini dengan semua kekuatan  super luar biasa yang diberikan Allah pada saya itu. Oleh karena itu, saya juga ingin membagi-bagikannya pada semua orang yang menginginkan hidup damai dan bahagia di muka bumi ini.


Pertama-tama kita perlu mengetahui dan meyakini bahwa ada sebuah zat energi super luarbiasa yang mengatur alam semesta ini. Zat ini adalah zat yang Mahakuat, Mahakuasa, Maha dari segala Maha yang tidak ada satu manusia pun yang dapat menandingi kemahaanNya. Dialah Allah yang tiada tuhan selain Dia. Kita memang tidak bisa melihat wujud Allah namun kita dapat merasakan kemahaindahanNya melalui ciptaan-ciptaanNya yang sangat indah berupa langit malam yang ditaburi bintang-bintang dan bulan, barisan gunung-gunung dan perbukitan yang memanjakan mata, keindahan taman bawah laut yang menyihir para bahariawan akan keindahannya, manusia, hewan, tumbuhan dan masih banyak lagi. Allah mahakuasa, Mahakaya, Maha Pencipta, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Mahaadil, Mahabijaksana, Mahaagung. Cukup Allah saja yang menjadi tumpuan kita karena apasaja yang kita miliki di dunia ini bukanlah milik kit
a melain semua ini hanyalah titipan Allah pada kita, kita hanya diamanahi untuk menjaganya dan mempergunakan dengan sebaik mungkin. Jika kita hanya diamanahi tentu kita akan menjaganya dengan baik dan jika Allah mengambil kembali milikNya maka harus kita ikhlaskan dan tidak akan ada penyesalan pada diri kita. Banyak sekali sesuatu yang diamanahi oleh Allah kepada kita, misalnya saja yang selalu bersama kita dan selalu kita gunakan, yakninya panca indera, tangan, kaki, jantung, lambung, paru-paru, dsb. Diatas itu semua kita juga dititipi kekuasaan untuk menggunakan dan mengendalikan semua itu. Jikalau Allah mengambil kekuasaan kita maka tinggallah diri kita onggokan daging dan tulang yang tidak berguna. Subhanallah, Alhamdulillah. Seharusnya manusia lebih banyak bersyukur kepada Allah. Namun kenyataan yang kita lihat tidak banyak manusia yang mensyukuri nikmat Allah ini. Maka nikmat tuhanmu yang mana yang kamu dustakan? Kebanyakan manusia bahkan merasa semua yang ada padanya mutlak adalah miliknya, hal inilah yang menyebabkan manusia bebas melakukan apasaja dan bertindak semena-mena terhadap dirinya, terhadap uang, barang-barangnya, bahkan terhadap orang lain yang dia merasa adalah miliknya. Makanya tidak jarang kita dengar dan kita lihat ada orang menatoi tubuhnya, memberi tindik, menghambur-hamburkan uang uatuk bersenang-senang, mabuk-mabukan, kekerasan dalam rumah tangga, pembunuhan, tindakan asusila, dan lain sebagainya. Apa penyebabnya, tidak lain adalah karena dia merasa segala sesuatu itu adalah miliknya dan dirinya memiliki kekuasaan penuh atas segalanya, akan tetapi dia tidak menyadari bahwasanya ada yang memiliki dan berkuasa atas segala sesuatu melebihi apapun di dunia ini, yakninya ALLAH.
Sebenarnya saya hanya ingin mengingatkan dan mengajak pembaca untuk merenungi tulisan ini, betapa zalimnya kita terhadap diri kita sendiri dan lingkungan kita selama ini  jika kita termasuk kedalam golongan yang demikian itu. Jika kita telah meyakini bahwa satu-satunya zat yang pantas bagi kita untuk tempat bertumpu dan menjadikan tuhan adalah Allah dan tidak ada sesuatu apapun yang terjadi di dunia ini melainkan karena kehendak Allah, maka tidak akan ada perasaan ragu untuk menjalani hari-hari sebaik mungkin dalam mengembangkan pribadi kita menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama manusia dan lingkungan sekitar. Karena  hanya Allah sebagai pelindung kita, Allah sebagai pembimbing kita, hanya Allah yang dapat memberikan kuasa dan kekuatan pada kita,hanya Allah zat yang abadi, janji Allah akan menjamin hidup kita semua, karena Allah saya hidup, kita adalah milik Allah, dan hanya kepada Allah pulalah kita akan kembali.
Insyaallah, kedamaian hidup dan kebahagiaan itu hanyalah milik Allah, maka mintalah kedamaian dan kebahagian itu pada Allah, karena hanya Allah yang bisa memberikannya. Tidak ada yang lain yang mampu kecuali hanya Allah. Hanya Allah sesuatu yang pasti. Allah yang memiliki seluruh alam semesta, jika kita menginginkan sesuatu mintalah hanya pada Allah. Hanya pada Allah. Yakin, dan lihatlah yang akan terjadi setelah itu.

“Ya Allah, letakkanlah dunia ditanganku saja, dan letakkanlah akhirat di hatiku saja” 

1 comment:

Post a Comment