Sunday, March 4, 2012

Kuberjalan sebagai Seorang Kelana



Ini adalah kisah perjalanan saya di UeNPeADe. Sebenarnya cerita ini sudah pernah di posting di blog saya yang lain (djhar.blogspot.com) tiga tahun yang lalu. Lalu sekarang muncul kembali keinginan saya untuk reposting  kisah ini lagi pada tahun 2012 untuk mengenang kembali memori ketika pertama kali saya mengenal Unpad. Pada beberapa penulisan telah dilakukan sedikit perubahan menjadi lebih baik. Sehingga tulisan ini merupakan tulisan yang sehat dan ngga bakalan basi walaupun sudah tiga tahun.
Selamat menikmati.
Perkelanaan ini dimulai dari tanggal 25 Agustus 2009 dan masih berlanjut sampai dengan sekarang. Tapi belum pantas sih disebut di'mulai', ini baru persiapan buat 'start' dan inilah saat-saat yg 'penuh dengan perjuangan' dan sangat "menyenangkan". (semuanya pake tanda petik, karena lu kaga bakalan tau sebelum ngerasain sendiri)

Saat Student Day di Stand Geologi
Tanggal 25 Agustus itu merupakan hari pertama bagi maba angkatan 2009 di Universitas Padjadjaran, serta juga merupakan hari pelantikan Mahasiswa Baru angkatan 2009 di tingkat universitas. Acara pada hari itu juga berguna sebagai awal pengenalan tentang UNPAD kepada Mahasiswa Baru, jadi tidak heran lagi selain dari kalangan mahasiswa acara ini juga dihadiri oleh Rektor Unpad dan seluruh guru besar beserta dosennya.
Pada hari keduanya, tgl 26 Agustus, adalah acara 'student day' yang merupakan ajang para mahasiswa Unpad memperkenalkan kepada maba 2009 mengenai sistem pemerintahan mahasiswa atau lebih dikenal dengan BEM KEMA Unpad, politik dasar, kepemimpinan, Fakultas dan juga UKM (unit kegiatan mahasiswa) serta organisasi-organisasi mahasiswa lainnya. Secara keseluruhannya semuanya itu merupakan wujud dari miniatur sebuah negara.

Pada acara student day juga ditayangkan sebuah film karya sendiri (mahasiswa Unpad) dan dimainkan oleh mahasiswa Unpad sendiri, mungkin. Biar nggak penasaran gua ceritain nich alur filmnya kea gimana.
Film ini dimulai dengan menyorot seorang anak SMA yang bercita-cita untuk dapat belajar dan kuliah di Universitas favoritnya. Saat  masih SMA, seorang siswa dan temannya berminat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Padjadjaran. Gw lupa nama pemain sebenarnya,untuk sementara sebut aja namanya Ibnu Jharkasih, panggilan IBNU.
Nah, gini ceritanya; Pada malam pengumuman hasil SNMPTN, menggunakan koneksi internet di rumahnya, Ibnu membuka situs pengumuman.unpad.ac.id. Dengan gugup, dia memasukkan nomor ujian SNMPTNnya pada kolom input. Setelah beberapa saat menatap layar komputernya dia masih tertegun seperti tidak percaya. Mungkin hasil dari pengumumam itulah yang membuat dia begitu. Ternyata Ibnu tidak gagal, alias dia LULUS SNMPTN di Universitas Padjadjaran, Jurusan Teknik Geologi. Mungkin gara-gara terlalu senang itu, sehingga dia tidak dapat mengekspresikan perasaan tersebut sedikit pun, dan akhirnya menghasilkan hening. Namun sebenarnya jauh di relung hatinya yang terdalam sedang diadakan pesta celebration yang sangat meriah sekali yang tak dapat lagi diungkapkan dengan kata-kata. Betapa senang hatinya, karena mimpi kuliah di  universitas yang diinginkannya semenjak dari SMA dapat menjadi kenyataan sebentar lagi. Setelah daftar ulang atau Her-registrasi, eh... Ternyata teman smanya yang juga teman sekelasnya yang dulu juga menginginkan Unpad juga berhasil lulus di jurusan yang sama. Saking senangnya kedua anak ini, meraka merasa sudah bebas dan bangga menjadi mahasiswa, setiap hari dilewatinya dengan bersenang-senang di kota Bandung ini. Kegiatan seperti: shoping, maen bilyard, maen2 ke diskotik, maen Playstation, maen game online dan maen-maen yang lainnya sudah menjadi rutinitas harian bagi mereka. Selain kuliah ke kampus, kegiatan-kegiatan itulah yg menjadi  “teman baik” Ibnu dan temannya itu setiap hari.

Pada masa OSPEK, Ibnu melihat seorang gadis yang memikat hatinya, tapi dia ga pernah tahu namanya sampai ia hampir tamat kuliah atau wisuda.

Ceritanya masih panjang nich, jangan bosan ya ngebacanya! ^_^
Semangaaat!! Yok lanjuuuut.....

Ketika kuliah di fakultas Ibnu dan temannya ini ternyata juga sekelas, jadi dari sma sampe kuliah mereka berdua sekelas terus. Jadi, tidak jarang tugas-tugas kuliah pun sering mereka kerjakan bersama-sama. Sampai pada akhirnya dalam sebuah matakuliah yang dosennya cukup teliti dalam hal memeriksa, dosen pun mengetahui bahwa ada mahasiswa yang tidak jujur mengerjakan tugas, alias palgiat. Awalnya, sang dosen hanya memanggil dan mempersilakan mahasiswa yang tidak jujur ini untuk mengaku, namun tak satu pun mahasiswa yang mengaku. Akhirnya, sang dosen pun memanggil nama Ibnu dan temannya itu, kemudian menyuruh mereka berdua untuk maju ke depan. Setelah mendapat ceramah dengan kata-kata yang tajam, setajam silet, sang dosen pun memutuskan bahwa mereka berdua tidak lulus mata kuliah itu dan harus mengulang tahun depan. Gedubrackh... Betapa hancur hati Ibnu mendengar keputusan dosen tersebut. Niatnya yang awalnya hanya buat ngebantuin temannya malah berbalik menyerang dirinya sendiri. Malah dia yang kena batunya.
“Mengapa lu ngga ngaku aja pas dosen manggil tadi?”, teriak Ibnu pada temannya. Saat itu emosi menguasai mereka berdua. Tidak ada yang mau mengalah, memahami, atau pun meminta maaf.  Akhirnya mulai dari hari itu hubungan mereka berdua agak tidak baikan, mungkin langsung saja disebutkan tidak baik kali ya, ga perlu pake agak.

Semalaman Ibnu bermenung memikirkan nasibnya di tepi jalan, di bawah lampu yang temaram. Dia galau, mungkin kata-kata itu saja yang tepat untuk mendeskripsikan keadaan dirinya saat itu.
Oleh karena incident tersebut, akhirnya Ibnu memutuskan untuk berubah. Schedule Boardnya yang sebelumnya berisi jadwal-jadwal bilyard, diskotik, dlldsb itu dihapus semuanya. Dan diganti dengan tulisan “BERUBAH UNTUK KESUKSESAN...”.
Mulai hari itu juga Ibnu benar-benar meninggalkan kegiatan ‘DUGEM’ dan hura-huranya dan dia berubah menjadi mahasiswa yang sebenarnya. Ia juga aktif dalam kegiatan BEM, serta juga menjadi pengurus BEM KEMA. Selain itu, ia juga berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik. Dia juga menjadi mahasiswa teladan. Terkadang dia juga mendapatkan kesempatan menjadi utusan universitas dalam berbagai lomba, dan ia dapat mempertanggungjawabkan itu dengan menjadi JUARA dalam setiap event. Dia juga menjadi pemimpin yang bijak dan disukai oleh semua mahasiswa maupun dosen. Begitu banyak perubahan yang terjadi. Tidak mengherankan juga jika Ibnu lulus dengan prestasi yg luar biasa. Dan ia lulus lebih cepat dari temannya dulu.
Di hari wisuda Ibnu, temannya, yang dulu bertengkar denganya, mendekati Ibnu dan minta maaf serta mengakui semua kesalahannya. Ibnu memaafkannya dan ibnu juga minta maaf pada temannya itu, karena dia terlalu emosi dulu sehingga hubungan mereka jadi ngga baek. Ibnu juga berterimakasih pada temannya itu, "Makasih juga ya, kalo bukan karna lu juga, gw ga bakalan bisa jadi kaya sekarang ini". Dan mereka pun saling berpelukan diringi tetesan air mata kebahagiaan.

Sebelum wisuda, Ibnu mulai berkenalan dengan gadis yg sempat memikat hatinya waktu OSPEK dulu, ternyata namanya adalah abcde (yg namanya sama jangan GR ya, ini cuma permisalan saja). Diawali denagan perkenalan tersebut mereka berdua menjalin pertemanan. Makin lama mereka makin dekat aja, sampai akhirnya tak ada lagi yg menjadi jarak bagi keduanya.
..Happy ending..

Kira-kira kea gitulah filmnya. Mungkin  kalo cuma dibaca aja ceritanya kurang seru, ga seseru seperti yang dibayangkan. Tapi kalo udah liyat pilemnya langsung... Wuiish... Pasti seru abiz euy. Mantaf.
Pada hari yang sama juga ada penampilan Band yang populer karena lagu-lagunya yang nasionalisme banget, apalagi kalo bukan SLANK. Eh, bukan deung, Band tersebut adalah COKELAT. 'Woow.... COKLAT MANGGUNG di UNPAD euy...!'. Tapi karna waktu itu lagi puasa, jadi gag bisa dech makan COKLAT.. Hehe..
Pada hari itu coklat bawain 4 lagu, tapi hanya 2 lagu yang gak asing di telinga gua, SEGITIGA. Lagu ini punya sejarah sendiri ama gw sewaktu masih di CENDEKIA. Lagu SEGITIGA ini mengingatkan gw ama teman gw REZI, dia suka banget ama lagu ini kayanya sih, dulu waktu di asrama gw suka ngiringi dya nyanyi segitiga pake gitar. Gw baru tau klo rezi punya suara tinggi yg UNIK. Huhuuhu.. {itu gayanya!}

Trus lagu kedua yang ga asing itu BENDERA, atau MERAH PUTIH ya? Kurang tau juga sih judulnya. Ini nich lebih unik lagi. Waktu COKLAT konser gw sms2an ama ochy. Sebelum BENDERA dinyanyiin, ochy sms kira-kira kea gini," bg ksih, nda asyk do, ndak do lagu BENDERA ko..? reQlah bg kasih", artinya, “kaka, kok ga asyik bangat ya, ga ada lagu bendera ni? Request-in dong kaka”. Trus iseng aja gw balas kea gini,"ko request ha, tunggu nta dih", artinya, “Oke, nih kaka request-in. Tunggu bentar ya”. Eeh... Ga taunya abis ngirim sms itu si COKLATnya nyanyiin lagu BENDERA, lagu yang merupakan lagu terakhirnya pada konser itu. Dan secara ga sengaja, gw udah ngerequesin lagu bendera buat ochy. Setelah itu barulah acara dilanjutkan dengan acara yang lebih seru lagi, yang sangat, sangat, sangat mengesankan sekali. yang gag bisa gw critain lebih jauh lagi karena jari jempol gw udah capek ngetik mulu dari tadi.

OWY... Ga lupa juga gw critain tentang sorang cewek, ini kisah nyatanya lho, yang brani-braninya mencuri hati gw. Tapi emang dasar pencuri, sampe saat ini gw masih ga tau siapa namanya.
Akankah cerita seperti di Film itu bakalan terjadi juga ama gw?? Haha.
Mari kita saksikan saja kisah nyatanya di the story of Ibnu Jharkasih.

Cerita setelah hari itu kaga bisa gw critain lebih lanjut lagi. Ini cerita tentang proses menjadi lelaki dan geologist. Yang penting DOAIN aja aku diberi Kekuatan oleh ALLAH untuk menjadi mahasiswa yang sebenarnya.

okey my bro!!

Bismillahirrahmanirrahim...

'akar pendidikan itu emang pahit, akan tetapi buahnya itu maniiiss banget'

Salam geologi!!
Semoga aku bisa menjadi geologist berIMTAQ dan berIPTEK, serta aplikatif dalam masyarakat..
Amin...

(ditulis pada bulan Agustus 2009, diedit lagi pada Maret 2012)

No comments:

Post a Comment